Wawan Hermawan, Pembalap Internasional asal Ciamis yang Luput dari Perhatian

Pembalap lokal yang sukses menjadi pembalap nasional maupun internasional tak lain adalah Wawan Hermawan (27), warga Dusun Sarimukti RT 16/04, Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Ia sukses meraih juara 1 Asian Road Racing 2011 internasional.

Wawan memutuskan menjadi pembalap membuahkan hasil padahal sebelumnya Wawan sudah lulus seleksi Akabri,bukannya terus mengikuti latihan militer wawan malah pulang kerumahnya memboyong piala juara 1.

Setelah ditelusuri, ternyata Wawan tidak berangkat ke Magelang untuk menjalani pendidikan militer tapi malah ikut kejuaraan. “Karena sudah melihat gelagatnya begitu. Jadi saya coba mendukungnya di dunia balap, sekalipun di awal sebelum ada sponsor biayanya dirasakan cukup berat, kalau sekarang sudah ada sponsor. Saya juga sempat khawatir karena Wawan sempat patah kaki beberapa kali dalam kecelakaan beruntun saat menjalani balapan di Jakarta. Setelah patah kaki itu bukannya kapok malahan wawan semakin semangat dan dan berniat ingin menjaurai terus dalam kejuaraan-kejuaraan lainnya dan sampai sekarang terus jadi juara,” kata H. Waris Karyono ayah Wawan.

Walaupaun secara pribadi, kata Waris dirinya dulu sempat tidak merestui anaknya menjadi pembalap. “Alasan saya tidak merestui, karena saat itu Wawan sudah lulus seleksi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Selama karirnya dan balapan dimanapun Wawan selalu bilang tanah kelahiran dan merupakan kebanggannya dirinya selalu bilang bahwa saya orang ciamis tidak pernah lepas selalu membawa daerah kelahiranya Kabupaten Ciamis sekalipun Wawan belum pernah ada panggilan baik dari IMI Lokal.

Pengurus KONI ataupun Pemerintah setempat terkesan tidak perduli dengan prestasi yang ia dapat berbeda dengan atlit-atlit yang lainnya yang selalu berprestasi mendapatkan perhatian maupun bonus.

“Keberadaan saya di tingkat internasional memang membawa nama Indonesia,tapi untuk nasional saya selalu membawa Ciamis. Walaupun pada 2006 lalu, Ciamis tidak memakai saya dan saya dipakai oleh Kota Banjar. Selain itu, saya juga kerap dipangil Pemkab Subang, sementara Ciamis belum pernah memangil sekali pun,” aku Wawan kecewa.

Awal Februari lalu, Wawan kembali memboyong piala setelah berhasil menjuarai Asian Road Racing 2011 menyisihkan pembalap asal 11 negara yang berlangsung di Jepang. Sebelumnya, berbagai prestasi internasional sudah diraihnya sejak 2005 lalu, hingga saat ini Wawan berhasil mempertahankanya di posisi juara pertama pembalap internasional.

Menurut pria kelahiran Ciamis 4 Maret 1984 itu, berbagai prestasi yang diraihnya dimulai sejak 2004 lalu. Setelah percaya diri menjajal berbagai turnamen di tingkat lokal, awal 2004 dia memberanikan diri mengikuti Kejurnas untuk pertama kalinya. “Di luar dugaan, ternyata saya yang diklaim sebagai pemaian pemula berhasil jadi juara pertama,” katanya.

Sejak menjuarai Kejurnas, berbagai tawaran balap menghampirinya. Awal 2005, Wawan diminta team Motor Honda untuk menjajal balap internasional. (Anjar Asmara/KP)***

0 komentar:

Post a Comment