Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Pangandaran


CIAMIS, (PRLM).- Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada liburan akhir dan awal tahun baru 2011 sekarang, Pangandaran kembali diserbu puluhan ribu wisatawan. Wisatawan yang datang bukan hanya dari kawasan Jawa Barat, melainkan juga dari luar Pulau Jawa dan mancanegara.

Berdasarkan pantauan "PRLM", membeludaknya wisatawan ke objek wisata primadona ini terlihat sejak sehari sebelum malam pergantian tahun. Hal itu terlihat dari meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke kawasan Pangandaran, baik roda dua maupun roda empat.

Sejak Jumat sore (31/12) , jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Pangandaran semakin banyak saja. Antrian panjang kendaraan pun tidak terhindarkan lagi, apalagi menjelang tibanya Magrib. Akhirnya, lepas Isya, Pangandaran sudah penuh sesak.

Menurut keterangan Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Drs. Muklis, kendaraan yang masuk ke kawasan Pangandaran sehari sebelum pergantian tahun baru dan pada hari H, diperkirakan sebanyak 15 ribu kendaraan. "Sedangkan jumlah wisatawannya diperkirakan mencapai 30 ribu orang," kata dia.

Sayangnya, pesta pergantian tahun di Pangandaran tersebut diwarnai aksi perkelahian. Aksi perkelahian terjadi saat Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Karang Taruna setempat mengadakan pagelaran musik hiburan Pangandaran Beach Party di kawasan pantai.

Perkelahian pertama terjadi saat grup band lokal membawakan lagu keduanya. Saat itu penonton yang sedang berjoget tiba-tiba ricuh. Mereka saling dorong dan saling pukul. Untungnya, panitia bisa meredam perkelahian.

Perkelahian berikutnya terjadi saat acara berjalan lebih dari dua jam. Perkelahian antar penonton yang berjumlah banyak itu sempat menghentikan pagelaran musik tersebut.

Tepat pada jam 12 malam, Pangandaran begitu meriah. Langit Pangandaran indah dengan ledakan kembang api. Suara terompet terdengar di mana-mana, memekakkan telinga. (A-112/kur)***

sumber berita: pikiran-rakyat.com (Sabtu, 01/01/2011 - 16:57)
sumber foto: http://wisatabagus.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment