Satu lagi tokoh asal Ciamis yang muncul pada media berita dan layak mendapat apresiasi positif. Meski pemberitaan tertutup oleh gencarnya berita politik dan gosip, tetapi keberhasilan warga keturunan Ciamis ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Beliau adalah Bapak Owo Suyanto yang mendapat penghargaan sebagai transmigran teladan nasional pada tahun 2011 ini. Semoga prestasi ini membawa inspirasi pada masyarakat Ciamis dalam mencapai prestasi di bidang masing-masing.
Berpenghasilan Rp 21,9 Juta Per Bulan
Owo Suyanto, Transmigran Asal Ciamis, Terpilih sebagai Transmigran Teladan 2011
JAKARTA, (PRLM).- Owo Suyanto, transmigran yang bermukim di lokasi transmigran Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Bokat VII di Buol, Sulawesi Tengah, terpilih sebagai transmigran teladan nasional 2011. Transmigran asal Ciamis, Jawa Barat ini memiliki penghasilan total Rp 263.400.000 per tahun atau Rp 21,9 juta per bulan.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan Transmigran Teladan dan Petugas Pembina Permukiman Transmigrasi Teladan Tingkat Nasional tahun 2011, di Kantor Kemenakertrans, Kalibata, Jakarta, Senin (15/8).
Sementara juara ke-2 transmigran teladan diraih Sunarto, pria kelahiran Yogyakarta yang menempati UPT lokasi transmigrasi di Senggi, Keerom, Papua ini. Ia berpenghasilan lebih tinggi lagi yakni Rp 422.995.000 per tahun atau lebih dariRp 35 juta per bulan.
Sedangkan juara ketiga diraih Muslimin, transmigran asal Banyumas, Jawa Tengah yang menempati lokasi transmigrasi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini berpenghasilan Rp 109.205.000 per tahun.
Sementara itu juara 1 petugas pembina permukiman transmigrasi diterima oleh Simon Tato yang berasal dari lokasi transmigrasi Sinyonyoi, Mamuju, Sulawesi Barat. Juara 2 diraih Jannaturahimah asal Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan Juara 3 diraih Laode Foto asal Oensuli, Muna Sulawesi Tenggara.
”Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan motivasi, perhatian dan penghargaan kepada para transmigran dan petugas Pembina UPT. Kegiatan ini dilakukan dalam kaitannya dengan rangkaian peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia”, kata Muhaimin.
Pemilihan Transmigran dan UPT Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2011 ini diikuti 19 orang Transmigran Teladan dan 18 orang Pembina UPT Teladan yang berasal dari seluruh Indonesia. Dalam ajang pemilihan ini diadakan melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat.
Kriteria pemilihannya bagi Transmigran Teladan di antaranya meliputi, tingkat ekonomi (pendapatan, produktivitas dan penyerapan tenaga kerja), kesehatan, pendidikan, partisipasi dan mental spritual serta peranan istri dalam kesejahteraan masyarakat. Sedangkan kriteria Pembina UPT meliputi aspek moral, kompetensi, prestasi kerja serta pencapaian keberhasilan tugas pembinaan di lokasi transmigran. (A-78/das)***
sumber: PR Online
0 komentar:
Post a Comment