Jajaran pengurus DPC PDIP Ciamis membantah informasi yang menyebutkan bahwa partainya telah merencanakan paket pasangan H. Asep Roni bersama H. Engkon Komara untuk dicalonkan dalam Pemilukada Kab. Ciamis, September mendatang. Menurut mereka, munculnya dua nama itu, yaitu Asep Roni dan Engkon Komara hanya sebatas wacana saja dan belum menjadi keputusan partai. Karena untuk mengusung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah, harus melalui mekanisme partai.
Sekretaris DCP PDIP Ciamis, Oih Burhanudin didampingi Ketua Fraksi PDIP, Ohan Hidayat menegaskan, partainya tidak pernah menyiapkan paket H. Roni yang sekarang menjadi ketua DPRD bersama H. Engkon Komara. Karena untuk mengusung Calbup Cawabup, PDIP memiliki mekanisme tersendiri.
Pencalonan Calbup atau Cawabup di PDIP, kata Oih, diputuskan melalui Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang akan menjadi bahan rekomendasi Ketua DPP PDIP.
“Itu hanya sekedar wacana yang tidak jelas kebenarannya. Bukan keputusan partai. Saat ini kami fokus pada pemenangan pasangan Rieke – Teten pada Pilgub Jabar,” tegas Oih.
Ohan menambahkan, hasil Rakercab 2011 lalu, DPC PDIP memutuskan untuk mencalonkan kembali Jeje Wiradinata menjadi Wakil Bupati Ciamis pada pilkada 2013. Selain itu, PDIP melarang kadernya yang menjadi Ketua DPRD untuk mencalonkan diri menjadi Cabup atau Cawabup, kecuali mengundurkan diri dari jabatannya.
“Sampai sekarang kami tetap memegang teguh hasil keputusan Rakercab 2011. Tidak ada calon lain. Kalau H. Asep Roni ingin mencalonkan diri harus mundur dari jabatan Ketua DPRD,” ujar Ohan.
Sementara itu Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni yang sedang melaksanakan umroh, saat dikonfirmasi “KP” mengaku kaget dengan munculnya wacana pemaketen dirinya dengan Engkon Komara.
“Aya aya bae, maenya bade sareng sim kuring. Teu pernah aya nu naros ka simkuring mah,” ujar Roni yang saat itu akan melaksanakan shalat Ashar di Masjid Haramain, Mekah.
Tri Astuti Komara
Di tempat terpisah, politisi PAN, Hendra S. Marcusi mengatakan, pasangan H. Asep Roni bersama Engkon Komara dinilai kurang pas. Sebaiknya Engkon Komara memberikan ruang kepada istrinya, Hj. Tri Astuti Komara, untuk maju bersama H. Asep Roni.
“Daripada Pak Engkon, lebih baik Bu Tri Astuti karena selama ini kiprahnya sudah sangat terasa di masyarakat,” ujarnya.
Bahkan kata Hendra, Tri Astuti menjadi kunci kemenangan pasangan Hebring (H. Engkon bareng Iing Syam Arifien) pada pilkada tahun 2009 lalu.
“Saya sebagai tim Sukses Hebring merasakan betul kiprah Hj. Tri Astuti Komara yang tak kenal lelah blusukan ke pelosok daerah selama menjadi Ketua PKK. Ini menjadi kunci kemenangan Hebring pada Pilkada 2009 lalu,” ujar Hendra.
sumber: kabar-priangan.com
0 komentar:
Post a Comment